Ditulis pada tanggal 20 Desember 2024

Penyampaian Materi

Kurikulum merupakan nyawa dari suatu program pembelajaran yang memerlukan rancangan, pelaksanaan serta evaluasi secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, kebutuhan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) serta kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat, maupun pengguna lulusan perguruan tinggi. Terbitnya Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, mendorong semua perguruan tinggi untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut. Kurikulum KKNI kemudian mengalami penyesuaian lagi seiring dengan penerbitan Permendikbud No 3 tahun 2020 yang merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran di luar program studinya. Kebijakan ini dilakukan dalam rangka menjembatani kesenjangan antara proses pendidikan di Perguruan Tinggi dengan dunia kerja dan kebutuhan inovasi. Pendekatan yang digunakan untuk mewadahi pendidikan abad 21 adalah Outcome-Based Education (OBE).

Sesi Diskusi

Salah satu kelengkapan yang diperlukan dalam penerapan kurikulum OBE adalah Rencana Pembelajaran Semester (RPS) suatu mata kuliah yang disusun guna memenuhi capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah. RPS ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen dapat menggunakan metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) dan atau pembelajaran kelompok berbasis proyek (team base project).

Menyikapi hal ini, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Papua (FPIK-UNIPA) sebagai unit pengelola program studi merasa perlu melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) guna mendapatkan pemahaman terkait bagaimana penerapan kurikulum dan penyusunan RPS berbasis OBE menggunakan metode pembelajaran case based learning atau project based learning.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari Senin dan Selasa, tanggal 7-8 Oktober 2024. Pelaksanaan kegiatan diikuti oleh seluruh staf dosen, dilakukan dengan sistem blended serta bertempat di ruang rapat dekanat dan zoom meeting. Narasumber adalah Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T., yang berkompeten dalam kurikulum pendidikan tinggi dan penyusunan RPS. Metode yang digunakan berupa ceramah, diskusi dan bimbingan.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini terdiri dari 2 judul besar yaitu:

  1. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Sesuai dengan KKNI dan SN-Dikti dengan Pendekatan OBE. Capaian yang diperoleh adalah mampu merancang pembelajaran Partisipatif & Kolaboratif, dan menyusun RPS Blended serta penilaiannya sesuai dg SN-Dikti dengan pendekatan OBE. Kajian materi adalah: Pembelajaran dengan pendekatan OBE; Metode pembelajaran CBL & PjBL; Desain pembelajaran dengan pendekatan OBE; Penyusunan RPS-Blended matakuliah; Penilaian CPL dalam pembelajaran;

dan Contoh implementasi metode CBL & PjBL.

  1. Desain Pembelajaran & Penyusunan Perencanaan Proses Pembelajaran Partisipatif & Kolaboratif sesuai SN-Dikti dengan Pendekatan OBE. Capaian yang dituju adalah Mampu merancang pembelajaran partisipatif & kolaboratif, dan menyusun RPS Blended serta penilaiannya sesuai dg SN-Dikti dengan pendekatan OBE. Kajian materi adalah pembelajaran dengan pendekatan OBE; Metode Pembelajaran CBL & PjBL; Desain Pembelajaran dengan pendekatan OBE; Penyusunan RPS-Blended Matakuliah; Penilaian CPL dalam Pembelajaran; dan Contoh Implementasi Metode CBL & PjBL.

Foto Bersama

Kegiatan Bimtek dapat terdokumentasikan pada link youtube https://www.youtube.com/watch?v=rTc8bfQHWSw. Respon terhadap materi yang disampaikan adalah dalam bentuk diskusi dan atau tanya jawab. Dosen juga diharapkan dapat menyusun RPS berbasis OBE yaitu CBL dan PjBL sebagai panduan dalam pelaksanaan perkuliahan.