Ditulis pada tanggal 18 Maret 2025

Manokwari – FPIK News| Telemetri adalah ilmu terkait pengumpulan informasi tentang pergerakan dan perilaku organisme menggunakan sensor atau tag yang dibawa hewan dan merupakan alat penting bagi para peneliti dan konservasionis. Studi telemetri telah digunakan pada berbagai spesies laut, meskipun pelacakan berbasis laut memiliki tantangan tersendiri, metode tersebut masih digunakan pada berbagai spesies, salah satunya Pari Manta. Penggunaan telemetri telah memberikan wawasan penting tentang pergerakan dan ekologi pari manta, teknologi ini digunakan untuk merancang strategi konservasi yang efektif bagi beberapa spesies laut.

Pemaparan dan Demo Analisis Data dengan R Software

Calvin Beale, Ph.D dari Manta Trust Foundation dalam pemaparan singkat mengatakan bahwa Ikan pari manta sering melakukan migrasi musiman, menempuh jarak puluhan, ratusan, dan terkadang ribuan kilometer. Ini berarti habitat mereka dapat mencakup wilayah yang luas, terkadang melintasi batas negara, di mana pengelolaan konservasi sering kali lebih menantang, ungkap Calvin. Analisis data dapat dilakukan dengan R Software yang mana R adalah sebuah program komputasi statistika dan grafis. Hasil-hasil penelitian dan analisis yang dilakukan dipaparkan dihadapan beberapa staf Dosen Jurusan Ilmu Kelautan pada Selasa 18 Maret 2025 yang bertempat di Ruang Sub laboratorium Teknologi Perairan FPIK UNIPA.  Setelah kegiatan pemaparan, secara simbolis Calvin Beale menyerahkan beberapa alat tagging sebagai alat pembelajaran bagi mahasiswa yang diterima oleh pimpinan Fakultas dan Laboratorium.

Penyerahan Alat Tagging

Teks & Editor : Marthin| Foto : Team Website dan Data