Ditulis pada tanggal 22 Oktober 2023

Atraksi Budaya sebagai salahsatu daya tarik wisata di Raja Ampat masih dilakukan berdasarkan pesanan dan belum menjadi salah satu jenis wisata yang dapat dinikmati wisatawan kapanpun diinginkan . Mahasiswa Program Studi D3 Ekowisata Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Papua , IMELDA BURDAM, melihat peluang untuk mengembangkan SANGGAR SENI MANKONBON yang didirikan ayahnya menjadi salahsatu daya tarik wisata budaya di Raja Ampat .
Melalui Praktek Kerja Lapang (PKL) dan penyusunan Tugas Akhir (TA) yang melibatkan responden wisatawan asing dan wisatawan Nusantara, impian untuk mengembangkan Sanggar Seni Mankombon menjadi daya tarik wisata di Raja Ampat semakin jelas, karena hasil PKL dan TA telah menunjukkan jenis-jenis atraksi seni budaya yang sangat disukai dan ingin dinikmati wisatawan . PKL juga telah menampilkan Pagaelaran “Sabtu Budaya” untuk melihat respon wisatawan terhadap atraksi seni budaya yang ditampilkan Sanggar Mankonbon. Langkah untuk mengelola Sanggar Mankonbon dengan lebih terarah dan lebih sesuai standar pengelolaan daya tarik wisata sudah dapat disusun berdasarkan hasil PKL dan TA .