Ditulis pada tanggal 27 Oktober 2017

Tiga orang staf dosen FPIK UNIPA, Prof. Roni Bawole, Dr. Selvi Tebaiy, dan Emmanuel Manangkalangi, M.Si mengikuti kegiatan Pendalaman Peran Panel Ilmiah (peneliti dan Learning Center EAFM)”. Panel ilmiah bertugas memberikan  masukan untuk pengelolaan sumberdaya perikanan kepada komisi pengelolaan perikanan pada setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI). Masukan ilmiah didasarkan pada kajian ilmiah, hasil penelitian dan ilmu pengetahuan. Dalam mendukung kegiatan Komisi Pengelolaan Perikanan Nasional, FPIK UNIPA diberikan tanggung jawab untuk memberikan masukan hasil penelitian bagi WPP 717 (Perairan Utara Papua) dengan anggota Roni Bawole, Emmanuel Manangkalangi dan Indra Luhulima, dan WPP 718 (Perairan Laut Arafura) dengan anggota Selvi Tebaiy dan Fanny Simatauw. Lembaga ini merupakan merupakan ujung tombak untuk mengkoordinasikan pengelolaan perikanan berkelanjutan di masing-masing WPPNRI, menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah pusat dan daerah untuk penyelesaian dinamika pengelolaan perikanan di WPPNRI sesuai kewenangannya, dan menjadi wadah aspirasi pemangku kepentingan perikanan pada semua tingkatan di WPPNRI dalam kerangka pengelolaan perikanan. Untuk memberikan rekomendasi yang akurat, valid dan bermanfaat bagi semua pengguna, kegiatan penelitian sudah semestinya dapat mendukung kajian stok ikan seperti ikan pelagis besar dan kecil, ikan demersal, ikan karang, lobster, udang, cumi dan rajungan. FPIK UNIPA melalui penelitian-penelitian mahasiswa diharapkan dapat mendukung penelitian tersebut.